Pengalaman belajar CCNA kemaren, ada satu materi yang sama sekali sampai hari ini gw anggap kurang (gw yang kurang ngertos). Yaitu materi terntang config register. Tulisan berikut sebenarnya hasil copas (malu lol) dari blog om Candra, dan itupun (baca : naro diblog gw) dimaksudkan biar gw bisa dengan mudah nemuin referensi tentang configuration register.
Cisco mempunyai software register 16 bit yang ditulis pada nonvolatile memory. Configuration register diatur secara default untuk me-load Cisco IOS dari flash dan me-load startup-config dari NVRAM
Kita bisa mengubah configuration register untuk keperluan:
- Memaksa system untuk masuk bootstrap monitor
- Memilih sebuah boot source dan default boot filename
- Enable atau men-disable fungsi break
- Mengontrol alamat broadcast
- Mengatur baud rate terminal console
- Me-load software operating dari ROM
- Booting dari TFTP server
Konfigurasi default pada Cisco router adalah 0×2102 (more…)